Tri
Wahyudi lestari
12.201.0321
Hubungan asam nukleat dan protein
dengan informasi genetik
1.
Asam nukleat
Asam nukleat adalah senyawa-senyawa
polimer yang menyimpan semua informasi genetika, yaitu seperangkat “ cetak biru
“ tentang karakteristik actual dan potensial yang diterima oleh suatu organisme
dari generasi sebelumnya, untuk kemudian diwariskan ke generasi berikutnya.
Setiap
nukleotida tersusun oleh tiga komponen, molekul gulapentosa (doxyribose untuk
DNA dan ribose untuk RNA), gugus phosphat,dan basa nitrogen. Dua komponen
pertama terdapat pada semua nukleotida dengan susunan yang bentuk identik,
sedangkan dengan komponen yang ketiga (basa nitrogen) mempunyai susunan dan
bentuk yang berbeda didalam sutu nukleotida dengan nukleotida lainya.namun demikian,anya
terdapat empat macam basa nitrogen penyusun setiap nukleat. Berdasarkan bentuk
molekulnya, basa nitrogen dikelompokan mejadi dua yaitu puri dan
pyramidin. Asam nukleat ada dua macam :
A .Asam Deoksiribonukleat (DNA)
DNA
merupakan molekul raksasa yang tardapat didalam nukleus ( inti sel ), dengan
massa molekul relatif (Mr) berkisar dari 6 juta sampai 16 juta. Setiap bagian
fungsional DNA dikenal sebagai gen. Ribuan gen dari suatu organisme mengandung
sandi genetic untuk urutan protein. Artinya, ia mengandung suatu informasi
untuk sederetan rantai asam amino protein.
B . Asam Ribonukleat (RNA)
RNA
merupakan polimer yang mempunyai massa molekul lebih kecil yaitu dari 20 ribu
sampai 40 ribu. Bagian yang relevandari gen, disalin menjadi suatu RNA caraka (messenger
RNA, mRNA). Urutan mRNA yang berbentuk sejodoh dengan rantai DNA yang
mengandung sandi gen yang sesuai. Karena RNA mengandung urasil sebagai
pengganti ti-min, maka dari triplet DNA AAG misalnya akan terbentuk kodon mRNA
UUC.
2.
Protein
Protein merupakan asam amino (
polipeptida ) yang mempunyai macam-macam fungsi, antara lain:
Sebagai kalisator reaksi-reaksi
biokimia dalam sel. Peranan ini diperankan oleh molekul protein khusus yaitu
enzim. Reaksi-reaksi yang dikalis oleh enzimberkisar dari reaksi sederhana,
misalnya hidrasi karbon dioksida, sampai reaksi kompeks, misalnya replikasi
kremosom, ( reaksi yang dikatalis oleh enzim akan berjalan jauh lebih cepat
dari pada reaksi tampa enzim ).enzim juga mempunyai peranan penting dalam studi
biologi molekuler, contonyabenzim endonuklease restriksi ( restriction
endonuclease ), enzim ligase, dan lainya.
a. Sebagai penggankut
molekul-molekul kecil dan ion.
b. Berperanan dalam system
pergerangkan yang terkoordinasi,
c. Sebagai komponen system kekebalan
tubuh
d. Sebagai peromon.jasad eukaryote
tngkat rendah
e. Sebagai pengatur ekspresi genetic
f. Sebagai kalisator reaksi (enzim)
maupun protein regulator
g. Sebagai penerus impuls
saraf.protein reseptor
h. Sebagai pendukung kekuatan-regang
(tensile strength) pada kulit dan tulang,