Minggu, 27 April 2014

Biotekhnologi farmasi tingkat 4

Tri Wahyudi lestari
12.201.0321
Hubungan asam nukleat dan protein dengan informasi genetik
1.               Asam nukleat
Asam nukleat adalah senyawa-senyawa polimer yang menyimpan semua informasi genetika, yaitu seperangkat “ cetak biru “ tentang karakteristik actual dan potensial yang diterima oleh suatu organisme dari generasi sebelumnya, untuk kemudian diwariskan ke generasi berikutnya.
Setiap nukleotida tersusun oleh tiga komponen, molekul gulapentosa (doxyribose untuk DNA dan ribose untuk RNA), gugus phosphat,dan basa nitrogen. Dua komponen pertama terdapat pada semua nukleotida dengan susunan yang bentuk identik, sedangkan dengan komponen yang ketiga (basa nitrogen) mempunyai susunan dan bentuk yang berbeda didalam sutu nukleotida dengan nukleotida lainya.namun demikian,anya terdapat empat macam basa nitrogen penyusun setiap nukleat. Berdasarkan bentuk molekulnya, basa nitrogen dikelompokan mejadi dua  yaitu puri dan pyramidin. Asam nukleat ada dua macam :
A .Asam Deoksiribonukleat (DNA)
DNA merupakan molekul raksasa yang tardapat didalam nukleus ( inti sel ), dengan massa molekul relatif (Mr) berkisar dari 6 juta sampai 16 juta. Setiap bagian fungsional DNA dikenal sebagai gen. Ribuan gen dari suatu organisme mengandung sandi genetic untuk urutan protein. Artinya, ia mengandung suatu informasi untuk sederetan rantai asam amino protein.
B . Asam Ribonukleat (RNA)
RNA merupakan polimer yang mempunyai massa molekul lebih kecil yaitu dari 20 ribu sampai 40 ribu. Bagian yang relevandari gen, disalin menjadi suatu RNA caraka (messenger RNA, mRNA). Urutan mRNA yang berbentuk sejodoh dengan rantai DNA yang mengandung sandi gen yang sesuai. Karena RNA mengandung urasil sebagai pengganti ti-min, maka dari triplet DNA AAG misalnya akan terbentuk kodon mRNA UUC.


2.      Protein
Protein merupakan asam amino ( polipeptida  ) yang mempunyai macam-macam fungsi, antara lain:
Sebagai kalisator reaksi-reaksi biokimia dalam sel. Peranan ini diperankan oleh molekul protein khusus yaitu enzim. Reaksi-reaksi yang dikalis oleh enzimberkisar dari reaksi sederhana, misalnya hidrasi karbon dioksida, sampai reaksi kompeks, misalnya replikasi kremosom, ( reaksi yang dikatalis oleh enzim akan berjalan jauh lebih cepat dari pada reaksi tampa enzim ).enzim juga mempunyai peranan penting dalam studi biologi molekuler, contonyabenzim endonuklease restriksi ( restriction endonuclease ), enzim ligase, dan lainya.
a.    Sebagai penggankut molekul-molekul kecil dan ion.
b.     Berperanan dalam system pergerangkan yang terkoordinasi,
c.    Sebagai komponen system kekebalan tubuh
d.    Sebagai peromon.jasad eukaryote tngkat rendah
e.    Sebagai pengatur ekspresi genetic
f.     Sebagai kalisator reaksi (enzim) maupun protein regulator
g.    Sebagai penerus impuls saraf.protein reseptor
h.    Sebagai pendukung kekuatan-regang (tensile strength) pada kulit dan tulang,